Anggota dewan seumur hidup
menjadi anggota dewan seumur hidup, waaah enaknya
pensiun komisaris, direktur, menteri, menjadi gubernur atau bupati,
waaah enaknya
lalu kemana anak-anak bangsa
yang masih penuh idealis dan cita-cita?
waaah, susahnya
coba bayangkan untuk mendapat kerja
ada persyaratan pengalaman sekiannnn tahun
waaah, susahnya
bagaimana mendapat pengalaman
bila lulus S1 atau S2
semua pintu tertutup rapat
Lho, lha iya...
bayangkan saja sejak 1971 di senayan
sekarang masih genthayangan dengan partai baru
pensiun ini-itu (gila nggak usia pensiun 70 tahun-un)
ngebet jadi anggota dewan, bupati, walikota, gubernur
tolong dong ah, lembaga survei-vei
itunglah
jangan hanya yang itu-itu melulu
hidup anak muda yang berdikari
Kapitalis
konversi minyak tanah menjadi gas bikin kalang kabutan
minyak tanah menghilang
gas menguap
lagi-lagi rakyat sengsara
dan
kalian terbahak, " Siapa bisa melawanku?
kita harus licin seperti belut
rakus seperti tikuss!
Kapitalis-lis
ekonomi kita ekonomi kapitalis
gula petani diterjang gula impor kapitalis
beras petani terkubur beras impor kapitalis
bawang-merah membusuh karna bawang-merah impor kapitalis
bahkan, sekolah-sekolah tlah dijual oleh kapitalis
rakyat tetap tidak sejahtera
sampai kapan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar